Haul Kanjeng Pangeran Sedo Laut berlangsung meriah. Haul yang dikemas dalam acara Rembang Berselawat digelar di Alun-Alun Rembang, Sabtu (29/7/2023) malam.Tour Rembang
Ribuan orang memadati Alun-Alun Rembang. Mereka penuh hidmat turut melantunkan selawat nabi bersama grup hadroh Jati Sumo Negoro (JSN) Pekalongan.
Mewakili panitia, Gus Ubaidillah Ahamd Rohmuzi mengatakan dalam sambutannya, Pangeran Sedo Laut merupakan tokoh lokal Rembang yang melakukan dakwah Islam dengan konsep pribumisasi Islam seperti yang diajarkan oleh Walisongo.
“Haul untuk mengenang sekaligus mengingat kembali perjuangan Pangeran Sedo Laut yang pertama kali menata Rembang dan melakukan pribumisasi Islam meneruskan cara Walisongo dalam berdakwah,” terangnya.
Haul Pangeran Sedo Laut dan Masyayikh Kota Rembang sedianya menghadirkan Habib Luthfi Bin Ali Bin Yahya, Pekalongan. Namun Habib Luthfi urung hadir di acara haul.Tour Rembang
Informasi yang didapat, Habib Luthfi yang malam itu usai kegiatan dari Kabupaten Boyolali sudah meluncur ke Rembang. Dalam perjalanan menuju Rembang, Habib Luthfi sempat beristirahat di Kabupaten Kudus.
Hadir dalam Haul Pangeran Sedo Laut para habib dari berbagai kota. Di antaranya: Habib Husein Bin Luthfi Pekalongan, Habib Mustofa Al Aydrus Tuban, Habib Abdur Rahman Al Athos Solo, Habib Alwi Al Habsyi, Habib Hamid Sedan, dan Habib Abdullah Assegaf Bulu.
Masyarakat yang tumpek-blek di Alun-Alun Rembang datang dari berbagai penjuru desa. Tampak sebagian jemaah membawa spanduk dan bendera asal kelompoknya. Mereka tampak bersemangat selawatan bersama para habib
Di kalangan pejabat Rembang, turut hadir Bupati Rembang, Abdul Hafidz, Wakil Bupati Rembang, M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies), Kapolres Rembang, AKBP Suryadi dan Dandim 0720 Rembang Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak.Tour Rembang
Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengaku sangat bersyukur atas terselenggaranya haul Pangeran Sedo Laut. Dia mengajak kepada semua masyarakat untuk lebih mengenal Pangeran Sedo Laut dan mengenang jasa-jasanya.
“Pangeran Sedo Laut merupakan tokoh penyebar agama Islam di Rembang dan juga yang memimpin Rembang dahulu,” sambutnya.
Bupati Hafidz juga mengajak masyarakat agar bisa bersikap santun dan dewasa terutama dalam penggunaan media sosial.
”Mari kita bermedsos yang berakhlak dan gunakan kata atau kalimat yang bermoral, santun jangan sampai melukai atau mencaci satu sama lain,” imbuhnyaTour Rembang
Makam Pangeran Sedo Laut sendiri berada di belakang Masjid Agung Rembang dengan bangunan makam berbentuk cungkup model arsitektur Eropa.






Leave a Reply